Senin, 22 September 2014

IMAN KEPADA HARI AKHIR

1. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir
     Iman kepada hari akhir adalah mempercayai adanya kehidupan yang kekal setelah kehidupan di dunia. Alam kehidupan yang kekal di sebut juga alam akhirat atau alam baka. Sedangkan alam dunia yang kita diami sekarang disebut juga alam fana, artinya alam yang mengalami kerusakan
     Menpercayai hari akhir merupakan rukun iman yang kelima. Hari akhir diawali dengan hari kiamat, yaitu hancurnya dunia beserta seluruh isi nya. Pada hari akhir itu pula sebagai amal perbuatan manusia akan menperoleh balasan yang sempurna. Amal baik akan diberi balasan yang baik, yaitu berupa surga. Sedangkan, amal buruk akan diberi balasan yang buruk, yaitu berupa neraka.
     Seorang muslim yang beriman kepada Allah SWT wajib menyakini bahwa hari kiamat itu akan terjadi. Seperti firman Allah SWT dalam Al-Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 4 yang artinya " Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al-Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelumu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. "
     Dengan demikian, orang yang tidak percaya kepada hari akhir bukan termasuk ke dalam golongan orang yang beriman. Dalam agama islam, hari akhir itu disebut juga hari kiamat, artinya hari kebangkitan, dimana manusia akan dibangkitan dari alam kubur untuk di adili  perbuatannya

2. Kiamat Sugra dan Kubra
    A. Kiamat Sugra
         Kiamat sugra artinya kiamat kecil, misalnya kematian bagi setiap manusia dari zaman dahulu kala hingga kiamat kubra. Mati adalah bercerainya jasmani dan rohani seseorang. Jasad (jasmani) orang yang mati akan kembali ke asalnya, yaitu tanah, sedangkan rohnya akan terus hidup di alam barzah. Alam barzah adalah alam dari waktu manusia meninggal sampai dibangkitkan pada hari kiamat.
         Apabila seseorang telah sampai ajalnya maka dia akan mengalami kematian. Sesuai dengan ketentuan Allah, setiap yang bernyawa itu pasti akan mati. Seperti firman Allah SWT dalam surah Ali-Imran ayat 185 yang artinya " Tiap-tiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan dalam surga, maka sesungguhnya ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. "
    B. Kiamat  Kubra
         Kiamat surga artinya kiamat besar (kiamat yang sesungguhnya), yang ditandai dengan hancurnya seluruh alam semesta beserta isinya. Kehancuran alam semesta ini di mulai dengan goncangan-goncangan bumi yang dahsyat. Pada saat itu, bumi mengeluarkan seluruh isi perutnya. Hal ini sebagaimana telah digambarkan dalam Al-Qur'an Surah Az-Zalzalah ayat 1-2 yang artinya " Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya. "
         Pada saat itu, goncangan bumi tidak hanya sekedar goncangan gempa biasa (yang hanya terjadi pada sebagian kecil dari bumi dan tidak begitu dahsyat). Hal ini sebagaimana telah digambarkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur'an Surah Al-Hajji ayat 1 yang artinya " Sesungguhnya kegoncangan pada hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). "

3. Tanda-tanda Hari Kiamat
         Datangnya hari kiamat ditandai dengan peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian tertentu. Salah satunya ialah apabila para pemegang pemerintahan (pemimpin) bukan berasal dari keturunan yang mulia, baik ditinjau dari segi akhlak, tingkat keimanan, maupun pendidikannya, sehingga mereka menperlakukan ibunya seperti budak. Di antara tanda-tanda besar itu adalah sebagai berikut :
         1. Terbitnya matahari dari arah barat
         2. Keluarnya binatang aneh
         3. Banyak yang berbuat jinah  terang-terangan,dll.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IP Address, Fungsi, dan Kelas IP

IP Address (internet protocol address) merupakan deretan angka biner antara 32 bit sampai dengan 128 bit yang digunakan sebagai ala...