Kamis, 25 Februari 2016

IP Address, Fungsi, dan Kelas IP



IP Address (internet protocol address) merupakan deretan angka biner antara 32 bit sampai dengan 128 bit yang digunakan sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet. Angka 32 bit digunakan untuk alamat IP Address versi IPv4 dan angka 128 bit digunakan untuk IP Address versi IPv6 untuk menunjukkan alamat dari komputer pada jaringan internet berbasis TCP/IP.
IP Address tersebut memiliki identitas numerik yang akan dilabelkan kepada suatu device seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.

Apa Fungsi IP Address
  1. IP Address digunakan sebagai alat identifikasi host atau antarmuka pada jaringan
    Fungsi ini diilustrasikan seperti nama orang sebagai suatu metode untuk mengenali siapa orang tersebut. Dalam jaringan komputer pun berlaku hal yang sama yaitu alamat IP Address yang unik tersebut akan digunakan untuk mengenali sebuah komputer atau device pada jaringan.
  2. IP Address digunakan sebagai alamat lokasi jaringan
    Fungsi ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP Address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.

Jenis IP Address
  1. IP versi 4 (IPv4)
    Internet protocol version 4 atau IPv4 terdiri dari 32-bit dan bisa menampung lebih dari 4.294.967.296 host di seluruh dunia. Sebagai contoh yaitu 172.146.80.100, jika host di seluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka dibuatlah IPv6.
  2. IP versi 6 (IPv6)
    IPv6 diciptakan untuk menjawab kekhawatiran akan kemampuan IPv4 yang hanya menggunakan 32 bit untuk menampung IP Address di seluruh dunia, semakin banyaknya pengguna jaringan internet dari hari ke hari di seluruh dunia IPv4 dinilai suatu saat akan mencapai batas maksimum yang dapat ditampungnya, untuk itulah IPv6 versi 128 bit diciptakan. Dengan kemampuanya yang jauh lebih besar dari IPv4 dinilai akan mampu menyediakan IP Address pada seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia yang semakin hari semakin banyak.

    Internet protocol versi 6 atau IPv6 ini terdiri dari 128 bit. IP ini 4 kali dari IPv4, tetapi jumlah host yang bisa ditampung bukan 4 kali dari 4.294.967.296 melainkan 4.294.967.296 pangkat 4, jadi hasilnya 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456.

Pembagian Kelas IP Address

IP Address versi 4 terdiri atas 4 oktet, nilai 1 oktet adalah 255. Karena ada 4 oktet maka jumlah IP Address yang tersedia adalah 255 x 255 x 255 x 255. IP Address sebanyak ini harus dibagi-bagikan keseluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Untuk mempermudah proses pembagiannya, IP Address harus dikelompokan dalam kelas-kelas.
IP Address dikelompokan dalam lima kelas, yaitu kelas A, B, C, D, dan E. Perbedaannya terletak pada ukuran dan jumlah. IP Address kelas A jaringan. IP Address Kelas B digunakan untuk jaringan berukuran besar dan sedang. IP Address Kelas C untuk pembagian jaringan yang banyak, namun masing-masing jaringan memiliki anggota yang sedikit. IP Address Kelas D dan E juga didefinisikan, tetapi tidak digunakan dalam penggunaan normal, kelas D diperuntukan bagi jaringan multicast, dan E untuk Eksperimental.
Pembagian kelas-kelas IP Address didasarkan pada dua hal, yaitu Network ID dan Host ID dari suatu IP Address Setiap IP Address selalu merupakan pasangan network ID (Identitas Jaringan) dan Host ID (Indentitas Host dalam suatu jaringan). Masing-masing komputer atau router di suatu jaringan Host ID nya harus unik dan harus berbeda dengan komputer yang lain.

  • Kelas A
    Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
    Bit Pertama : 0
    Panjang Net ID : 8 bit (1 oktet)
    Panjang Host ID : 24 bit (3 oktet)
    Oktet pertama : 0 – 127
    Range IP Address : 1.xxx.xxx.xxx.sampai 126.xxx.xxx.xxx (0 dan 127 dicadangkan)
    Jumlah Network : 126
    Jumlah IP Address : 16.777.214

    IP kelas A untuk sedikit jaringan dengan host yang sangat banyak. cara membaca IP Address kelas A misalnya 113.46.5.6 ialah Network ID :113, Host ID = 46.5.6
  • Kelas B
    Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
    2 bit pertama : 10
    Panjang Net ID : 16 bit (2 oktet)
    Panjang Host ID : 16 bit (2 oktet)
    Oktet pertama : 128 – 191
    Range IP Address : 128.0.0.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
    Jumlah Network : 16.384
    Jumlah IP Address : 65.534

    Biasa digunakan untuk jaringan besar dan sedang. dua bit pertama selalu di set 10. 16 bit selanjutnya, network IP kelas B dapat menampung sekitar 65000 host.
  • Kelas C
    Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh (n = Net ID, h = Host ID)
    3 bit pertama : 110
    Panjang Net ID : 24 bit (3 oktet)
    Panjang Host ID : 8 bit (1 oktet)
    Oktet pertama : 192 – 223
    Range IP Address : 192.0.0.xxx sampai 255.255.255.xxx
    Jumlah Network : 2.097.152
    Jumlah IP Address : 254

    Host ID adalah 8 bit terakhir, dengan IP kelas C, dapat dibentuk sekitar 2 juta network yang masing-masing memiliki 256 IP Address Tiga bit pertama IP Address kelas C selalu berisi 111 dengan 21 bit berikutnya. Host ID ialah 8 bit terakhir.
  • Kelas D
    Format : 1110mmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm.mmmmmmmm
    4 Bit pertama : 1110
    Bit multicast : 28 bit
    Byte Inisial : 224-247
    Deskripsi : Kelas D adalah ruang alamat multicast

    Kelas ini digunakan untuk keperluan Multicasting. 4 bit pertama 1110, bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP Address ini. Dalam multicasting tidak dikenal network bit dan host bit.
  • Kelas E
    Format : 1111rrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr
    4 bit pertama : 1111
    Bit cadangan : 28 bit
    Byte inisial : 248-255
    Deskripsi : Kelas E adalah ruang alamat yang dicadangkan untuk keperluan eksperimental.

Cara Menghitung IP dengan Bilangan Binner

Cara mengonversi angka yang biasa terdapat pada IP Address menjadi bilangan biner dengan manual sekaligus menghihitung ip broadcast dan IP Network pada suatu IP address yang diketahui, akan saya paparkan di sini:Cara mengonversi Bilangan bulat ke dalam Bil. BinerSebelumnya apakah anda sudah benar benar mengerti tentang apa itu bilangan biner, jika belum saya akan jelaskan terlebih dahulu.Bilangan biner adalah bilangan yang hanya terdiri dari angka 0 dan 1, bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau Binary Digit.Pertama kita harus memahami, sebuah rumus dasar untuk mengetahui berapakah angka biner yang tepat dari sebuah angka yang kita ketahui, yaitu dengan menerapkan dasar bilangan 2 x pangkat meningkat, mulai dari pangkat 0 sampai pangkat 7.







Untuk menentukan rangkaian bil. binernya kita kalkulasi dari hasil perpangkatan tersebut.



jadi, kurang lebihnya sepeti di atas atu sebenarnya bisa juga dengan menggunakan kalkulator dengan hanya memasukan angka dan menekan tombol bin, tapi alangkah lebih baiknya jika kita bisa menghitungnya sendiri, bukan begitu?

Sekarang kita telah siap untuk menghitung IP Address.
IP yang akan diteliti : 148.58.178.30 dengan Subnet Mask : 255.255.240.0
IP Adress 148.58.178.30 10010100.00111010.10110010.00011110
Subnet Mask 255.255.240.0 11111111.11111111.11110000.00000000

Hasil yang didapat dari perhitungan subnet mask adalah networkID, hostID dan jumlah host dalam 1 network, broadcasted maka didapat :
Network Addr 148.58.176.0 10010100.00111010.10110000.00000000
Broadcast Addr 148.58.191.255 10010100.00111010.10111111.11111111



Cara mendapatkan network address : lihat hasil biner IP address dan subnet mask, abaikan semua nilai 1 pada subnetmask, focus pada yg bernilai 0 dan ganti semua nilai IP address dengan nilai subnetmask yang bernilai 0, sehingga didapat nilai network 10010100.00111010.10110000.00000000 (atau 148.58.176.0 setelah di decimalkan)


Cara mendapatkan broadcast address : lihat hasil biner IP address dan subnet mask, focus pada subnetmask, balikkan semua nilai subnetmask dr 1 menjadi 0 maupun 0 menjadi 1.sehingga didapat 00000000.00000000.00001111.11111111.hasilnya :
IP Adress 148.58.178.30 : 10010100.00111010.10110010.00011110
Subnet Mask : 00000000.00000000.00001111.11111111

Abaikan semua nilai 0 pada subnetmask, fokus pada nilai 1. ganti nilai IP address dengan nilai 1 pada subnet mask! Dan didapat :
10010100.00111010.10111111.11111111
Atau bila di desimalkan nilainya 148.58.191.255



Rabu, 24 Februari 2016

Pengalaman Nonton "I am HOPE"



Minggu, 21 Februari 2016 saya berkesempatan untuk menonton film “I am HOPE”. Saya mendapat salah satu pelajaran yang berharga buat hidup saya yaitu “kita jangan menyerah sebelum mencoba dan jangan pernah mau kalah dengan penyakit yang ada di diri kita untuk mengapai cita-cita kita”


Film yang sederhana yang penuh dengan nilai-nilai kecintaan dan semangat dalam keluarga. Diceritakan tokoh Utama Mia yang diperankan oleh Tatjana Saphira seorang penulis muda wanita yang cantik jelita. Mia memiliki teman khayalan yang diberi nama Maia (Wanita Bernuansa Pelangi), yang selalu memberi semangat untuk si Mia. Berasal dari keluarga yang serba berkecukupan. Ibu Mia mengidap kanker dan meninggalkan keluarga musikal ini. Disinilah cerita ini bermula.


Mia akhirnya di diagnosa oleh dokter mengidap kanker, dan harus menjalani pengobatan. Padahal Mia punya project teater yang harus dijalankan. Mia tetap semangat walau kondisinya makin menurun. Ayahnya yang diperankan oleh Tio Pakusadewo selalu memberi nasihat agar Mia fokus pengobatannya, dan melarang Mia terjun mengerjakan teater.

Mia berkenalan dengan David seorang artis. Ada scene usil dimana Maia mengirimkan pesan ke David untuk janjian berkencan. Pada akhirnya keluarga dan pasangannya yang memberikan semangat untuk tetap berjuang melawan kanker. Dan akhirnya Mia diberikan kesembuhan dan perlahan bisa mengembalikan kebahagiaan dikeluarganya. Ada pesan penting pada film ini adalah.. I AM HOPE, “Jika harus mati maka jangan mati dalam perasaan seperti ini….(putus asa / gagal)”.


Lebih detilnya, nonton aja di XXI ya…. Nonton sekaligus Bersedekah. Karena pendapatan dari film ini 100% digunakan untuk menyumbang Yayasan-Yayasan Kanker di Indonesia. Yuks sama-sama berikan harapan bagi mereka penderita kanker…. :). Berikut Jadwal di XXI I Am Hope film I Am Hope yang serentak di putar sejak 18 Februari 2016.

Sabtu, 20 Februari 2016

I am HOPE


Seorang perempuan yang menderita penyakit kanker dan berkeinginan keras untuk membuat pertunjukan teater. Namun mimpi tersebut harus terhenti sementara karena ia divonis mengidap kanker, penyakit sama yang pernah merenggut nyawa sang ibunda. Tapi ia tak pernah mau nyerah demi mimpi yang ingin di capai nya, meski telah mengalami beberapa penolakan naskah yang telah di buatnya. Sampai pada akhir nya bertemu actor tampan yang membantunya untuk menggapai mimpi nya dan akhir nya  ia dapat menggapai mimpi nya.  
Mia,, wanita berumur 23 tahun yang berasal dari keluarga serba berkecukupan, kini pun sudah hidup ala kadarnya karena biaya pengobatan ibunya terdahulu. Dan semenjak vonis kanker kembali terdengar di telinganya, di saat itu juga ia merasa seluruh pengalaman kelam yang pernah menimpa keluarganya akan kembali terulang. Ayahnya akan kembali terpuruk, ekonomi makin merosot, dan yang paling tergaris bawah merah baginya, adalah mimpinya yang perlahan sirna.
Pada suatu hari di antara ronde-ronde pengobatan yang ia jalani, Mia mendatangi sebuah PH (Production House) untuk menemui seorang Produser Ternama dan memberikan naskah yang menjadi mimpi juga semangatnya itu kepada sang produser. Namun sesampainya ia di sana, semangat Mia harus bertemu dengan sebuah kekecewaan. Sang Produser tidak dapat ia temui, dengan penuh kekecewaan Mia berbalik pulang, kemudian menemukan sebuah pertunjukan kecil dari poster yang menarik perhatiannya.
Mia pun masuk dan menonton pertunjukan itu. Tak lama pandangan Mia terpaku pada seorang aktor tampan, bernama David, yang dapat membuat debar jantung Mia tidak seperti biasanya, seolah mereka memiliki sebuah ikatan. Usai pertunjukan, Mia yang sedang bergegas pulang dipertemukan kembali dengan David, yang kemudian menjadi awal perkenalan mereka.
Mia pun terus menjalin komunikasi dengan sang aktor, sampai ia mendapat bantuannya untuk menyerahkan langsung naskah yang ia tulis kepada sang Produser Ternama, yaitu Rama Sastra. Seperti pelangi yang muncul di tengah hujan, upaya David dan Mia tersebut ternyata membuahkan hasil yang sangat baik. Mereka berhasil membuat Rama setuju untuk membaca naskah tersebut, bahkan sampai tergerak untuk membantu Mia mewujudkannya menjadi kenyataan.
Dengan dukungan penuh David, Wanita Bernuansa Pelangi, dan keoptimisan yang tinggi, Mia pun mulai kembali mengejar mimpinya. Sampai titik penghabisan, di mana mental yang melampaui fisik tidaklah cukup lagi, Mia harus terbaring diam di atas tempat tidur rumah sakit.
Mia yang tengah frustrasi harus menjalani operasi pengangkatan sel kankernya itu tidak pantang menyerah. Keteguhan semangat Wanita Bernuansa Pelangi menyelimuti hati Mia yang juga tidak pernah padam, mengajaknya untuk menyelesaikan apa yang telah mereka mulai.
Usai melalui operasi yang sukses, Mia segera kembali mengejar impiannya. Wanita Bernuansa Pelangi, seperti sel positif yang selalu membantu Mia di dalam pengobatannya melawan sel-sel negatifnya, atau kanker. Wanita Bernuansa Pelangi, seperti perwujudan ide dan angan Mia, atas segala.




Minggu, 17 Januari 2016

Penggunaan Fungsi Rumus IF dalam Microsoft Excel



Rumus IF merupakan salah satu fungsi paling umum yang digunakan dalam Microsoft Excel. Fungsi IF atau yang juga bisa diartikan “jika”, digunakan untuk mengecek suatu kondisi. Apabila kondisi terpenuhi maka fungsi akan mengambil suatu nilai, dan sebaliknya apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi maka akan diambil nilai yang lain. dengan kata lain, fungsi IF disebut fungsi syarat. Jika suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar apabila syarat terpenuhi serta bernilai salah jika syarat tidak terpenuhi.
Sintaks Dasar Fungsi Rumus IF
Keterangan:
  • logical_test_value : kondisi logika atau syarat yang akan mengembalikan nilai benar atau salah.
Misalnya: A2>B2, A2<=B2, dll.
  • value_if_true : nilai yang diberikan apabila kondisi di atas benar
  • value_if_false : nilai yang diberikan apabila kondisi di atas salah
Ada beberapa jenis penerapan fungsi IF pada Microsoft Office Excel, di antaranya:
  • Fungsi IF dengan satu test logika atau IF tunggal, digunakan apabila hanya ada satu syarat yang dipakai untuk memperoleh nilai yang benar. Bentuk penulisannya sederhana yaitu:
=IF(syarat,”nilai_benar”,”nilai_salah”)
  • Fungsi IF dengan dua test logika, digunakan apabila ada dua syarat yang dipakai untuk memperoleh nilai yang benar. IF seperti ini biasanya dikembangkan dengan salah satu fungsi AND atau OR.
-        Fungsi AND digunakan apabila kedua syarat merupakan kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan nilai yang benar. Bentuk penulisannya:
=IF(AND(syarat1,syarat2),”nilai_benar”,”nilai_salah”)
-        Fungsi OR digunakan apabila salah satu syarat adalah merupakan kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan nilai yang benar. Bentuk penulisannya:
=IF(OR(syarat1,syarat2),”nilai_benar”,”nilai_salah”)
  • Fungsi IF bercabang, digunakan apabila terdapat banyak tingkat pengujian test atau syarat. Bentuk penulisannya:
=IF(syarat,”nilai_benar”,IF(syarat,”nilai_benar”,IF(syarat,”nilai_benar”,…)))
Langkah-langkah penulisan fungsi IF:
  • Klik pada sel yang akan diisi
  • Awali penulisan rumus dengan tanda sama dengan (=)
  • Ketik kata IF
  • Lanjutkan dengan tanda kurung
  • Masukkan logical test atau syarat yang dapat berupa nilai suatu cell atau bisa berupa formula
  • Beri tanda koma (,) atau titik koma (;) untuk memisahkan antara logical_test, value_if_true dan value_if_false
  • Masukkan value_if_true yang artinya apabila logical_test benar maka teks ini yang akan dihasilkan
  • Masukkan value_if_false yang artinya apabila logical_test salah maka teks ini yang akan dihasilkan
  • Beri tanda petik(“ “) pada statement yang berupa kalimat
  • Jangan lupa untuk mengakhiri rumus dengan tanda tutup
  • Tekan enter dan copy formula-nya ke sel di bawahnya
Tips Menggunakan Fungsi IF dalam Excel
  • Jumlah fungsi IF yang diperbolehkan untuk dipakai dalam sebuah formula yang menggunakan IF bersarang () adalah maksimal 64.
  • Untuk mendapatkan nilai dari hasil perbandingan, alternatif selain menggunakan fungsi IF() yang begitu banyak adalah menggunakan fungsi lainnya seperti fungsi VLOOKUP, HLOOKUP, LOOKUP atau CHOOSE.
  • Untuk mendapatkan hasil dengan berdasarkan data teks atau bilangan tertentu maka pertimbangkan untuk menggunakan fungsi-fungsi pendukung lainnya seperti COUNTIF, COUNTIFS, SUMIF and SUMIFS.
Ada banyak fungsi yang digunakan dalam Microsoft Excel sebagai penunjang sistem pendataan dan pembukuan organisasi. Salah satu yang paling umum adalah rumus IF yang merupakan fungsi logika dimana suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai benar apabila syarat tersebut terpenuhi, sebaliknya akan bernilai salah apabila syaratnya tidak terpenuhi.

Contoh Penggunaan Rumus IF
Sebagai salah satu rumus excel lengkap yang disediakan oleh Microsoft Excel, fungsi logika dengan memakai rumus IF bisa digunakan dengan 2 model, yaitu if tunggal dan if ganda.

IF Tunggal
Misalnya dalam kasus penentuan apakah seorang siswa lulus ujian TIK atau tidak. Syarat kelulusan yaitu nilai kurang dari 75 maka harus remidi dan apabila mendapatkan nilai mulai dari 75 ke atas maka lulus.

Sesuai dengan syarat yang digunakan, maka rumusnya
=IF(B3<75,”REMIDI”,”LULUS”)
Dan hasilnya

IF Majemuk
Syarat atau kondisi pada rumus ini adalah lebih dari dua, dimana hasil pertama, kedua, ketiga dan seterusnya akan sesuai dengan syarat tersebut, sedangkan syarat terakhir tidak sesuai dengan syaratnya.
Rumus: =IF(KONDISI,”NILAI BENAR1”, IF(KONDISI2,”NILAI BENAR2”,”NILAI SALAH”)
Dari contoh kasus di atas, disyaratkan apabila :
  • nilai <50, maka Gagal
  • nilai 50 sampai <75, maka Remidi
  • nilai >=75, maka Lulus
sehingga rumusnya menjadi
=IF(B3<50;”GAGAL”;IF(B3>=75;”REMIDI”;”LULUS”))
dan hasilnya

Tutorial Fungsi Rumus IF ini adalah pelengkap dari materi pemakaian rumus IF logika sebelumnya, yaitu:
1. Fungsi Logika dalam excel
2. Pengantar rumus IF dasar
3. Pembahasan rumus IF dalam Excel khususnya  2007
4. Penggunaan rumus IF Tunggal dan If Ganda

Penggunaan rumus if logika dalam Microsoft Excel ini mendapat porsi yang cukup penting, mengingat logika adalah bahan dasar dari sebuah perhitungan. Menarik bukan? Excel produk dari Microsoft office ini memang benar-benar sangat membantu. Selamat belajar dan bekerja.

IP Address, Fungsi, dan Kelas IP

IP Address (internet protocol address) merupakan deretan angka biner antara 32 bit sampai dengan 128 bit yang digunakan sebagai ala...